Sebuah studi melansir peringatan yang patut diwaspadai: pornografi telah menyimpangkan pola pikir gadis-gadis remaja yang sedang tumbuh berkembang. Ini dikarenakan pemikiran mereka yang masih relatif labil. Studi ini mendapati kenyataan bahwa sebagian besar gadis yang jadi responden percaya bahwa mengenakan pakaian seksi bak bintang porno dan memiliki payudara yang besar dapat membuat pria bertekuk lutut.
Dr. Gomanthi Sitharthan, seorang profesor kesehatan seksual di University of Sydney menuturkan akses tak terbatas film porno di kalangan muda telah mendistorsi pandangan soal seks dan hubungan seks di kalangan ini. Kehadiran teknologi canggih, seperti smartphone, laptop, dan tablet kini semakin mempermudah akses untuk membuka situs-situs porno di mana saja tanpa mengenal waktu.
Meski selama ini situs-situs berlabel XXX tersebut lebih banyak anak laki-laki, tapi pada gilirannya hal ini juga akan mendorong para gadis remaja untuk mengubah penampilan mereka. Mereka cenderung lebih suka mengenakan rok mini dan tunduk pada ajakan melakukan aktivitas seksual karena mereka tak ingin kehilangan pasangan.
Saat ini, seperti dilansir Malaysia-chronicle.com, berbagai perawatan tubuh seperti Brazilian waxing, sulam bibir, dan operasi pembesaran payudara sudah menjadi tren di kalangan remaja perempuan.
Perubahan pandangan dan perilaku para gadis ini rupanya terutama didorong oleh keinginan untuk menarik perhatian teman laki-laki pada mereka--mengikuti kecenderungan remaja laki-laki sekarang yang cenderung memuja penampilan dan tubuh para artis film porno.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar